6 Manfaat Mengkonsumsi Teh Talua Minuman Khas Minangkabau

Teh Talua (Teh Telur: Bahasa Indonesia) adalah salah satu minuman khas di Sumatera barat. Setiap pagi, teh talua bahkan menjadi salah satu menu sarapan yang selalu tersedia di warung-warung di Sumatera barat.
Bahkan kalau Dunsanak pergi ke pasar-pasar di daerah Sumbar, pagi-pagi pasti akan menemukan pegawai rumah makan atau warung yang membawa gelas-gelas teh talua yang akan diantarkan kepada para pemesan yang biasanya adalah pedagang-pedagang di pasar.
Teh Talua dibuat dari campuran kuning telur dan gula yang dikocok hingga berbusa lalu ditambah dengan air teh dan susu kental. Rasanya? Jangan ditanya. Nikmat.
Teh Talua ternyata menyimpan banyak manfaat, diantaranya:

1. PENAMBAH STAMINA DAN TENAGA

Teh Talua sangat bermanfaat untuk menambah stamina dan tenaga, apalagi jika seharian melakukan pekerjaan yang membutuhkan tenaga ekstra.
Buat yang mau begadang atau kerja lembur Teh Talua juga bisa sebagai suplemen agar mata melek semalaman. Daripada mengkonsumsi minuman berenergi kemasan, mending Teh Talua. Alami.
2. Mengembalikan Vitalitas Tubuh Setelah Lelah Bekerja Berat
Selain untuk menambah stamina sebelum bekerja, Teh Talua juga cocok untuk mengembalikan vitalitas tubuh, semisal sehabis sakit, setelah lelah bekerja, dengan mengkonsumsi teh talua dijamin tubuh akan fit lagi.

3. MENUNDA LAPAR

Protein dalam telur juga dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama, jadi dengan mengkonsumsi Teh Talua konsentrasi tak akan terganggu oleh lapar.

4. BAIK UNTUK MATA

Di dalam kuning telur yang merupakan bahan pembuat Teh Talua terdapat zat Karotenoid. Nah zat ini dapat menurunkan risiko penyakit age-related degeneration dan katarak. Zat ini berperan sebagai antioksidan untuk mata, melawan radikal bebas yang dapat merusak beberapa bagian pada retina

5. KAYA VITAMIN

Di dalam kuning telur yang merupakan bahan pembuat Teh Talua banyak terdapat vitamin seperti vitamin A, D, E dan K yang hanya ditemukan di kuning telur saja, tidak di putih telur.

6. STAMINA PRIA DEWASA

Nah buat yang sudah berumah tangga terutama pria, dianjurkan untuk mengkonsumsi Teh Talua, terutama sebelum menunaikan hubungan suami istri. Karena Teh Talua dapat menambah stamina.
Bagaimana? Dunsanak juga suka mengkonsumsi teh talua? Tapi ingat jangan berlebihan ya. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

5 Manfaat Makan Bajamba Tradisi adat Minangkabau Yang Jarang Diketahui Orang

Di Sumatera Barat ada sebuah tradisi makan bersama yang disebut dengan Makan Bajamba. Makan Bajamba merupakan prosesi yang jamak dilakukan masyarakat Minangkabau dalam acara besar di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

Makan Bajamba sendiri merupakan tata cara makan dengan satu buah piring besar yang disebut pinggan atau tampian (berbeda di tiap daerah). Satu piring besar biasanya untuk satu kelompok yang terdiri dari lima sampai tujuh orang.

Dalam prosesi makan bajamba yang dilakukan tidak hanya sekedar makan. Biasanya sebelum dan sesudah makan ada petatah petitih antara tuan rumah dengan tamu (diwakili satu orang). Hal ini dilakukan sebagai bagian dari adab makan bajamba.

Sampai saat ini makan bajamba masih banyak dilakukan oleh masyarakat Minangkabau, meskipun di beberapa daerah tradisi makan bajamba telah bergeser dalam hal cara penyejiannya.

Prosesi makan bajamba sendiri memiliki filosofi dan arti tersendiri dalam pelaksanannya serta manfaat yang bisa kita petik dari Makan Bajamba:

BELAJAR MENGHORMATI YANG LEBIH TUA

Dalam satu kelompok Makan Bajamba, orang yang paling tua dipersilahkan makan lebih dulu baru kemudian diikuti oleh yang lainnya. Hal ini melatih kita untuk belajar menghormati mereka yang lebih tua atau dituakan.

Maka dalam hal ini berlaku pepatah minang: Ditinggian sarantiang, diuluan salangkah.

MEMUPUK KEBIASAAN BERBAGI

Dalam makan bajamba kita makan bersma, bisa lima sampai tujuh orang. Di sini kita dilatih untuk saling berbagi makanan kepada yang lain. Dalam makan bajamba ini juga kita dituntut untuk tidak rakus serta memperhatikan anggota yang ikut makan.

BAGUS UNTUK KESEHATAN

Makan Bajamba tidak menggunakan sendok maupun garpu, semua yang ikut makan menggunakan tangan kanan untuk makan. Makan dengan tangan sangat baik untuk kesehatan dan ini sudah dibuktikan dengan berbagai penilitian di bidang kesehatan.

Selain itu makan dengan tangan juga mencegah terjadinya cedera pada mulut. Contohnya saat makanan panas, kita bisa terhindar dari terbakarnya lidah karena tangan bisa merasakan terlebih dulu apakah makanan tersebut masih panas atau sudah bisa disuap.

SESUAI DENGAN SUNNAH NABI

Makan Bajamba juga bisa dilihat sebagai bentuk penerapan “Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” dimana adat minang bersumber dari agama islam.

Hal ini terlihat pada makan bajamba yang pelaksanaannya banyak mengamalkan sunnah Rasulullah SAW ketika makan. Seperti makan dengan tangan kanan, berkumpul ketika makan, menyebut nama Allah sebelum dan sesudah makan.

MELESTARIKAN BUDAYA MINANGKABAU

Selain itu pelaksanaan Makan Bajamba juga bisa dilihat sebagai upaya melestarikan salah satu budaya minang. Dan semoga budaya Makan Bajamba tetap hidup di tengah lingkungan masyarakat Minang.